Give Me Your Love (part 8)

Give Me Your Love(part 8)

Cast : Seo Joo Hyun
Cho Kyuhyun
Other Cast : Seo Taeyeon
Seo Yoon Ah
Cho Jong Woon (Yesung)
Cho Ryeo Wook
Kim Ki Bum
Lee Donghae
Jung Sooyeon (Jessica)
Kang Minji
Jung Yonghwa

Author : Kim Tae Sung
Kim Ryeo Ya

Hari ini semua murid kembali ke sekolah. Begitu juga dengan Seohyun dkk. Seohyun yg biasanya datang sama Kyuhyun kini datang sama Jessica sedangkan Yonghwa sudah dibenci sama Jessica makanya dia ga boleh ikut ke sekolah bareng. Kyuhyun malah datang bareng Minji. Dan Jessica mencibir. “cih dasar kecentilan. Iblis bermuka dua!! Merusak rumah tangga orang. dasar L*NT*!!!” tepat di depannya Minji. Dan membuat Minji emosi tapi berpura-pura manis di depan Kyuhyun. Sedangkan Jessica masih mengata-ngatai dia sampai ditarik sama Seohyun yg langsung berkata. “sudahlah, Sica. Lagian aku dan Kyuhyun sudah putus kok. Terserah Minji saja mau apa. Aku ga punya hak. Lagian apa maksudmu dengan rumah tangga?? Kami sama sekali tidak pernah menikah.” Lalu pergi meninggalkan KyuHyun dan Minji.

-KYUHUN POV-
Aku sedang ada di rumahku sekarang. Setelah pulang sekolah aku mengantar Minji dulu baru pulang. Aku benar-benar sakit. Aku tidak menyangka Seobaby akan memutuskanku. Memang aku yg salah. Tapi aku sangat terpukul dengan kata-katanya. Dia bohong kan?? Dia tidak mungkin membenciku. Ah.. aku ingat sesuatu. Aku segera menuju meja belajarku dan mengambil cutter. Setelah mengeluarkan pisaunya aku mengarahkannya ke tanganku. Aku sudah berjanji. Aku mulai mengiris pergelangan tanganku. Sakit memang. Tapi hatiku jauh lebih sakit.

Tiba-tiba pisau itu direbut oleh Wookie hyung yg sudah ada di depanku dan sebuah tonjokan dari tangan kanan Yesung hyung mendarat di pipi mulusku (sempat-sempatnya narsis.) dan membuatku terjatuh di lantai. Kok Wookie hyung ga menolongku sih?? Padahal biasanya kalau aku dipukul sama Yesung hyung, appa atau eomma langsung ditolong.
“apa yg kau lakukan??!!” tanya Yesung hyung marah.
“aku sedang menepati janji.” Jawabku lirih.
“menepati janji apanya??” tanya Wookie hyung.
“aku sudah berjanji tidak akan mengampuni siapaun yg menyakiti Seobaby. Termasuk aku.”
“apa maksudmu?? Apa kau menyakiti Seohyun?? Kau apakan dia Kyu?!!” tanya Yesung hyung. Mereka berdua duduk di lantai karna tau aku akan bercerita. Lalu aku pun menceritakan kejadian di villa.
“itu salahmu sih, Kyu.” Kata Wookie hyung.
“benar. Makanya karna aku sudah menyakitinya aku tidak akan mengmpuni diriku yg sangat pabo ini hyung.”
“kau bukan Kyuhyun.” Kata Yesung hyung tiba-tiba.
“apa maksudmu, hyung??” tanyaku dan Wookie hyung bingung.
“kau bukan Cho Kyuhyun. Mana Cho Kyuhyun yg selalu bersemangat?! Mana Cho Kyuhyun yg selalu berambisi?! Mana Cho Kyuhyun adikku dan Wookie yg pantang menyerah?!! Kau sembunyikan di mana dia!??!!” tanyanya kasar sambil menguncang-guncangkan bahuku.
“itu benar mana Cho Kyuhyun sahabat kami yg selalu berusaha mendapat apa yg dia mau.” Kata Hae dan Kibum yg kini sudah berada di belakang yesung dan Wookie hyung.
“itu benar. Kau bukanlah Cho Kyuhyun dongsaengku bila kau terus memasang wajah yg terlipat 5 kali begini. Kau bukan Cho Kyuhyun kalau kau terus-terusan menatap kosong pada dinding. Kau bukanlah Cho Kyuhyun kalau kau tidak berusaha mendapatkannya kembali.” Tambah Wookie hyung.
“Hyung, Hae, Bum.” Kataku sambil memasang wajah terharu.
“kalau kau memang mencintainya kejar dia. Jangan lepaskan dan teruslah berusaha.” Kata Wookie hyung sambil menepuk pundakku dengan tatapan pasti.
“ya. Kau tidak boleh membuat hyungmu malu, Kyu. Kau tidak boleh menjatuhkan pamormu. Kau adik dari seorang penyanyi terkenal Cho Jong Woon! Dan seorang dokter muda banyak pasien cantik bernama Cho Ryeo Wook.” Kata Yesung hyung PD.
“kau juga Cho Kyuhyun pemuda paling tampan, kaya, pintar, ramah dan terkenal diseluruh SMA di Korea.” Kata Hae dan Kibum.
“kalian semua… aku akan berusaha!!” kataku pasti.
“ya. HWAITING CHO KYUHYUN!!!!” teriak mereka semua yg membuatku tersenyum haru.

-YOONA POV-
Aku sedih sekali melihat Hyunie unnie sekarang. Setiap ke sekolah memang masih terkesan cantik tapi begitu sudah di rumah wajahnya tanpa ekspresi dan terus saja menatap kosong pada dinding, TV, buku. Makanpun jarang. Unnie.. ini semua salahku. Aku akan minta izin pada Kibum oppa! Aku mengeluarkan HPku dari kantong celana. Dan menelpon Kibum oppa.
“yeoboseo, ada apa Yong??” tanyanya begitu mengangkat telpon.
“ng.. oppa sekarang ada di mana??” tanyaku.
“di rumah Kyuhyun hyung. Kenapa??”
“ee..bisa tidak kita bertemu?? Ada yg ingin kubicarakan.”
“eh?? Bicara apa??”
“ini tentang kalung.”
“… baiklah.”
“di tempat biasa ya, oppa.”
“oke.” Kata Kibum oppa lalu menutup telpon.
Akupun mengganti bajuku dan segera berjalan ke café yg biasa aku datangi dengan Kibum oppa. Sesampainya di Seaseon’s café aku segera mengambil tempat duduk dan menunggu Kibum oppa. Tak lama kemudian dia sudah duduk di depanku. Kami memesan minum dan sambil menununggu aku mulai meminta izin pada Kibum oppa.
“oppa.” Panggilku.
“ne?”
“oppa pasti sudah tau tentang kalung bom itu kan?? Aku benar-benar tidak tau kapan si setan itu menaruhnya di kalung ini.” Kataku sambil menunjukkan kalung berbentuk kristal segi 5 yg ada di leherku. Lalu aku melepasnya dan meletakkannya di meja.
“ya. Kau mau melepasnya??” tanya Kibum oppa.
“benar. Aku ingin membantu Hyunie unnie. Apalagi ini semua salahku. Dia memutuskan Kyuhyun oppa juga karna aku yg dengan mudahnya disandera. Maafkan aku oppa.” Kataku sambil menunduk. Tiba-tiba tangan Kibum oppa sudah dikalungkan di leherku. Dia seperti memasangkan sesuatu. Lalu dia menarik kembali tangannya.
“oppa?!” aku berteriak kaget melihat kalung berbandul cincin yg bermata berlian kecil berwarna biru.
“kalau pakai cincin tidak akan bisa ditaruh bomkan?? Apalagi bisa juga dipasang di tangan.” Kata Kibum oppa sambil tersenyum manis sekali. Kira-kira seperti ini.
Aku sampai melayang dibuatnya *plak*
“ini..untukku??” tanyaku ragu.
“memangnya buat siapa lagi??” dia balas bertanya. “sekarang kita bongkar kalung itu dan keluarkan bomnya. Kalau bisa buang saja kelaut. Tidak perlu dibongkar.” Lanjutnya.
“ah.. apa tidak apa??”
“tentu saja. Kalau untukmu semua akan kulakukan walaupun harus mengorbankan nyawa.” Godanya.
“ih.. oppa gombal gembel!” seruku malu.
“ya sudah. Kajja kita ke pelabuhan.” Kata Kibum oppa lalu menarikku keluar café. Setelah bayar minuman kami tentunya.

@Pelabuhan Incheon
Kini aku dan Kibum oppa sudah ada di pelabuhan Incheon. Disini sepi. Disini dulu Hyunie unnie disekap. Aku sudah siap melempar kalung itu. Tapi aku merasa tidak enak.
“apa yg kau lakukan?? Cepat buang. Sambil teriak ‘Kibum Oppaaaa!!! Saranghae!!’” suruhnya.
“ah.. oppa!!” aku bersiap-siap melempar kalungnya tapi tanganku di tahan sama Kibum oppa. “waeyo??” tanyaku bingung. “biar aku sajalah.” Katanya sambil mengambil kalung dari tanganku. Dia lalu melemparnya ke laut sambil berteriak “SEO YOON AH!!!! SARANGHAE!!! JONGMAL SARANGHAE!!!! WOULD YOU BE MY GIRL??!!!!” dan membuatku membulatkan mata.
“oppa?!!”kataku sambil menutup mulut dengan kedua tanganku. “jawab, Yong. Pleaseeee..” pintanya. Aku lalu menarik nafasku dalam. Dan mulai berteriak.
“MIANHAE OPPA!!!!!” aku sempat melihat wajah kecewanya. Lalu kulanjutkan lagi. “TAPI AKU TIDAK BISA MENOLAKNYAAA!!!!” lalu kulihat wajah kagetnya yg sangat lucu.
“hah? jadi…” dia berkata dengan ragu.
“NADO SARANGHAE, OPPAAAA!!!!!” teriakku lagi. Dia langsung memelukku. Dan aku membalasnya.
“gomawoyo.. Yong. Saranghae. Jongmal saranghaeyo.” Katanya.
“nado Jongmal saraghaeyo, oppa.” Balasku.

-KRY POV-
Yoona pulang dengan riang begitu dia membuka pintu tampaklah wajah Taeyeon. Yg marah.
“darimana saja Seo Yoon Ah??!!” tanyanya sambil tersenyum sadis.
“ah.. unnie aku dari jalan sama Kibum oppa.” Jawab Yoona masih tersenyum dengan girang.
“he.. kalian jadian yah??” goda taeyeon. Dan hanya dibalas anggukan cepat oleh Yoona.
“MWOOO??!!! Benar jadian??!!” tanya Taeyeon dan sekali lagi dibalas dengan anggukan. Lalu Taeyeon menarik Yoona ke kamar Seohyun.
Blam!! Pintu kamar Seohyun menjeblak terbuka. Seohyun langsung melihat 2 yeoja ygtersenyum girang.
“unnie, waeyo??” tanya Seohyun.
“adikmu, Hyunie. Dia sudah pacaran!!!”
“mwo?! Benarkah?? Kapan?? Dimana??” tanya Seohyun.
“tadi. Sebenarnya..” Yoona pun menceritakan kejadian yg tadi dialaminya.
“jadi.. kau melepas kalung itu??” tanya Seohyun.
“ne! toh yg ini lebih bagus.” jawab Yoona sambil memamerkan kalung yg diberi Kibum tadi.
“bagus dong! Seo, sekarang kau sudah bisa kembali ke pelukan Kyuhyun.” Kata Taeyeon.
“tidak. Tidak bisa.” Seohyun mengelengkan kepalanya.
“loh, kenapa??” tanya Taeyeon dan Yoona bingung.
“kalau aku mendekati Kyuhyun lagi, kejadian yg sama akan terulang. Lagipula aku memang tidak mencintai Kyuhyun.” Jawab Seohyun.
“unnie bohong!! Mana mungkin unnie tidak mencintai Kyuhyun oppa. Kalau memang unnie tidak mencintainya kenapa unnie menangis waktu Kyuhyun oppa ciuman sama si yeoja setan itu??! Unnie mencintai Kyuhyun oppa!!”
“itu dulu. Sekarang aku tidak mencintainya lagi. Aku orang yg mudah berubahkan. Aku ini plinplan.”
“ah! Sudahlah. Lebih baik kita semua makan. Aku lapar. Kau juga makan, Hyunie! Aku sudah masak banyak. Untuk merayakan jadiannya Kibum sama Yoona.” Kata Taeyeon lalu keluar kamar dan turun ke bawah diikuti Yoona dan Seohyun.

“untuk merayakan jadiannya Yoona dan Kibum… TOAST!!!” teriak Taeyeon dan Seohyun lalu mereka saling mentoastkan gelas.

***
28 Juni.
Hari ini Seohyun ulang tahun yg ke 19. Taeyeon mengajak semua teman Seohyun karaokean. “yg ultah siapa, yg ngundang siapa..” kata Yoona saat mereka sedang menuju kamar karaoke mereka. Yg tidak diundang Kyuhyun, Yonghwa dan Minji. Sebetulnya Taeyeon mau ngundang Kyuhyun tapi dilarang sama Seohyun. Sesampainya di kamar karaoke mereka mulai memilih lagu dan memesan makanan dan minuman. Sebelum makan mereka semua memberi hadiah untuk Seohyun.

3 jam kemudian mereka semua pulang ke rumah masing-masing.karna karaokenya dekat dari rumah keluarga Seo bersaudara memutuskan untuk pulang jalan kaki. Dan Jessica akan menginap di rumah SEO maka dia ikut pulang bareng Seo bersudara. Mumpung besok Minggu. Di tengah jalan mereka bertemu dengan Kyuhyun dan Minji. Jessica, Yoona dan Taeyeon yg melihatnya langsung panas. Tiba-tiba Minji menarik Kyuhyun untuk mendekati mereka berempat. “hai, Seohyun. Kudengar hari ini kau ulang tahun. Kalian pasti habis merayakannya. Selamat yah..” kata Minji sambil menyalami Seohyun. Lalu Minji mendekatkan wajahnya ke telinga Seohyun (kaya’ cipika-cipiki itu loh.) dan bilang “ini hadiah untukmu. Kedekatanku dengan Kyuhyun sudah bertambah. Terima kasih banyak yah.” Sambil tersenyum licik. Jessica yg dibelakang Seohyun mendengar semua perkataan Minji langsung menginjak kaki Minji dengan kekuatan membunuh.
“aduuuuuuh!!!!!!!” jerit Minji sambil memegangi kakinya. Sedangkan Jessica, Taeyeon dan Yoona langsung tertawa ngakak. “ayo kita pulang. Tidak ada gunanya bicara dengan yeoja setan itu.” Kata Taeyeon sambil menarik tangan Seohyun dan meninggalkan KyuMin bersama Yoona dan Sica.

Sesampainya di rumah SEO mereka berempat terkejut melihat sebuah kotak besar di depan pintu rumah keluarga SEO. ‘jangan-jangan bom!’ batin keempatnya. Lalu Taeyeon mendekati kotak itu dan melihat selembar kertas yg berisi tulisan: Untuk Seo Joo Hyun. “kurasa ini bukan bom.” Kata Taeyeon.
Lalu Tayeon pun membawa kotak itu ke dalam rumah. Seohyun Yoona dan Jessica ikut masuk. Mereka membawa semua kado ke kamar Seohyun.

Setelah mengambil posisi yg nyaman mereka membuka satu persatu kado untuk Seohyun.
“Seo, kau dapat syal dari Hae.” Kata Sica.
“sweater dari Jung oppa gambar keroro.”kata Taeyeon
“dress dari Kibum oppa,cantik sekali”kta Yoona.
“boneka beruang kutub ini dariku bosan aku melihat warna hijau terus di kamarmu.” Kata Taeyeon sambil memperlihatkan boneka beruang kutub yg lucu.
“kalau mug kembaran ini dariku, Seo. aku biru kau hijau yah. Tuh gambarnya Keroro.” Kata Sica sambil memamerkan mugnya.
“kalau ini dari aku!!” teriak Yoona sambil mengangkat sebuah kalung berbandul kepala keroro.
“wah lucuu.. gomawo Yong.” Kata Seohyun sambil mengambil kalung dari Yoona dan memakainya.

“sekarang kita buka kotak ini.” Kata Taeyeon sambil melirik kotak besar tadi. Deg. Deg. Deg.
Taeyeon mulai membuka kotak itu sedangkan yg lain megililingi kotak itu sambil memasang wajah harap-harap cemas. Siapa tau itu bom dari si Minji.
“wah.. ternyata bo..” belum selesai Yoona bicara sudah dipotong oleh teriakan Seohyun yg sangat kencang.
“KYAAAA!!! Boneka Keroronya besar sekaliiiiiiii!!!!!” sambil mengambil boneka itu dari kotaknya dan langsung memeluknya. Boneka berbentuk Keroro berwarna hijau dengan membawa bentuk hati bertuliskan ‘SARNGHAE’ ditangannya.
“LUUUCUUUUU!!!” teriaknya girang.
Maklum dari kecil sampai sekarang Seohyun sukaaaaaaaaaaaaaaaa seekali sama yg namanya keroro. Sampai-sampai hampir semua barang miliknya adalah keroro. Mulai dari sprai, bedcover, selimut, piyama, wallpaper kamar, HP, Laptop, lemari, buku, semuaaaaaaaanya keroro.

“eh, ada suratnya.” Kata Sica sambil memperlihatkan sebuah amplop.
Dia membuka amplop tersebut dan membaca isinya. Yg kira-kira begini

‘Nama boneka itu SEORORO.
C.K.’

“waaah… namanya bagussss….. Seororo ya…” kata Seohyun sambil tersenyum senang sambil menatap boneka Seororonya.
“tapi, dari siapa yah?? Setauku yg tau kalau unnie suka Keroro cuma aku, Taeng unnie,Sica unnie, si oppa br**gsek (Yonghwa), sama Kibum oppa. Ga mungkin kalau aku, Taeng unnie, Kibum oppa, sama Sica unnie yg ngasih. Si oppa br**gsek juga. Dia ga mungkin berani. C.K. tuh siapa??” Kata Yoona sambil mengetuk-ngetuk kepalanya pelan dengan jari telunjukknya.

“siapapun bukan masalah. Toh Seororo manis sekali. Jangan halangi aku untuk menyimpannya!” kata Seohyun masih memeluk Seororonya dengan erat.tiba-tiba ada bunyi seperti ini.
‘saengil chukka hamida, saengil chukka hamida. Saranghaeyo Seobaby, Jongmal saranghaeyo…’ dengan nada lagu ‘ Selamat Ulang Tahun’

DEG!
Terpecalah misteri pengirim rahasia itu.
Siapalagi??
Siapalagi yg manggil Seohyun dengan sebutan Seobaby kalau bukan dia??
Siapalagi yg punya suara khas seperti dia??
Siapalagi yg mungkin berani mengirimkan benda seperti ini kalau bukan dia??
Ya dia. C.K.
CHO KYUHYUN.
Walaupun kita tidak tahu darimana dia tahu kalau Seohyun suka sekali sama yg namanya Keroro.

Seohyun berdiri dan memasukkan Seororonya ke dalam kotak juga suratnya lalu menutupnya dengan pita yg didapatnya dari kado lainnya dan membawanya keluar rumah dan diletakkan di depan pintu. Dia segera mengunci pintu rumahnya lalu naik lagi ke kamarnya.

“Ya!! Kau bawa kemana boneka itu??” tanya Taeyeon sambil keluar dari kamar tapi tangannya ditarik oleh Seohyun.
“jangan memperlihatkan boneka itu di depan mataku.” Katanya lirih.
“mana bisa. Kami sudah bagus tidak melarangmu menyimpannya kenapa malah dibuang??!” tanya Taeyeon agak emosi.
“aku tidak bisa menyimpannya kalau dari dia. Walaupun aku sangat suka.” Kata Seohyun sambil melepas tarikannya. Taeyeon tidak berkata apa-apa dan langsung lari keluar.
“unnie!!” panggul Seohyun sambil mengejar Taeyeon tapi tangannya ditarik oleh Yoona.
“unnie, tidak melarang kami untuk tidak menyimpannya kan?? Kau hanya melarang kami untuk mencegahmu menyimpannya. Kalau unnie tidak mau aku saja yg simpan!” kata Yoona sambil mengejar Taeyeon.

“Yong..!!!” teriak Seohyun tertahan.
“bukankah kau bilang dari siapapun tidak masalah?? Berarti begitu juga kalau dari Kyuhyun kan??” kata Sica berdiri dan mendekati Seohyun.
“tapi.. aku bisa tambah mencintainya dan tidak bisa melupakannya..” kata Seohyun sambil memeluk Sica dan menangis di pelukan sahabat dari SDnya itu. Sica membalas pelukan Seohyun.
“kau tidak perlu melupakannya. Kau harus memperjuangkan cintamu, Seo. kau kuat kau bukan orang lemah yg selalu menangis hanya karna masalah seperti ini. Kau mencintainya, Seo. sangat mencintainya.” Kata Sica sambil menepuk kepala Seohyun pelan.
Seohyun diam tapi masih terisak.

***
“hyaaaa.. ternyata Seororo itu lucu sekali yah.. tak kusangka. Seandainya Kibum oppa yg memberiku Seororo. Bodoh sekali orang yg menolak boneka sebanyak ini.” Kata Yoona sambil memeluk Seororo erat saat keluar dari kamarnya.
Dan itu membuat Seohyun menoleh dengan tatapan pingin sekaligus geram.

Ini sudah dilakukan seminggu berturut-turut oleh Yoona. Setiap keluar kamar pasti bawa Seororo. Memeluk boneka itu erat dan berkata semacam tadi. Dan tentu saja membuat Seohyun iri sekaligus geram. Irinya karna dia itu pecinta keroro dan pasti juga mau memeluk benda-benda bertema Keroro. Geramnya karna Yoona melakukannya tiap hari dan bermaksud menggoda.

“kyaaaa, Seororo kau manis sekaliiiiiiiiiiii!” teriak Yoona saat sudah duduk di sofa tempat Seohbyun duduk sambil mengonta-ganti chanel TV dan lagi-lagi membuat seohyun geram dan berkata.
“YA!! Jangan berteriak-teriak seperti orang utan!! Aku tidak dengar nih, apa yg dibilang sama Hostnya!!”
“iih.. unnie kenapa sih sewot banget. Aku masih bisa dengar kok apa yg dibilang hostnya lagian unnie daritadi Cuma gonta ganti chanel doang. Bilang aja kalau unnie iri sama aku kan karna nyimpen Seororo.” Goda Yoona sambil menunjukkan boneka Seororo di depan wajah Seohyun dan sempat membuat gadis manis itu menelan ludahnya lalu akhirnya menjauhkan boneka itu dari wajahnya dan berdiri lalu masuk ke kamarnya setelah berkata “AKU GA IRI!!!!!”

“hihihi. Salah sendiri ga mau nyimpen Seororonya.” Cengir Yoona.
“eh, Yong, gimana, dia mau ga gambil boneka Seororonya??” tanya Taeng yg tiba-tiba muncul dari tangga.
“belum. Tapi bentar lagi iya.” Kata Yoona sambil tersenyum licik dan akhirnya kakak adik itupun tertawa.

‘Huh!! Sebel!!! Yong sialan!! Dia pasti sengaja mancing aku!!’ batin seohyun kesal di dalam kamarnya.

Esoknya Seohyun sudah tidak kuat lagi menahan hasratnya. Tangannya sudah gatal sekali.
“AAAAH!!!! Berikan Seororo padaku!!” kata Seohyun sambil menarik Seororo dari pelukan Yoona yg terus saja memuji-muji Seororo.
“eeeh.., itukan punyaku!” kata Yoona sambil berusaha mendapatkan kembali Seororo.
“ini punyaku!” kata seohyun sambil menjauhkan Seororo dari jangkauan Yoona.
“bukannya unnie ga mau??” goda Yoona sambil menatap mata unnienya dengan tatapan genit.
“a..aku mau kok!! Kau saja yg seenaknya mengkalim kalau aku tidak mau!! Pokoknya ini punyaku!! Tidak boleh jadi milikmu ataupun orang lain!!” teriak Seohyu lalu masuk ke kamarnya.

Setelah Seohyun masuk Yoona lalu berkata “SUCCESS!!!” sambil loncat-loncat dan menghampiri unnie tertuanya.

Sementara itu Seohyun
“kyaaa.. dia memang maniss!! Tapi bukan berarti aku menyimpannya karna Kyuhyun. Itu karna boneka ini Keroro. Ya karna kau Seororo.” Kata Seohyun sambil memeluk Seororonya. Setelah itu tertidur sambil memeluk erat Seororonya.

Beberapa saat kemudian seorang namja masuk ke kamar Seohyun dan melihat seohyun tertidur sambil memeluk seororo.
“ternyata kau menyimpannya.” Kata namja itu pelan sambil tersenyum. Lalu tangannya bergerak dan menyelimuti Seohyun dengan selimut. Namja itu lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Seohyun dan mencium Seohyun lembut. Ciuman ketiga mereka.

Seohyun yg peka merasakan basah di bibirnya langsung membuka matanya pelan. Tapi matanya langsung membulat begitu melihat seorang namja yg kini tengah menempelkan bibirnya di bibir Seohyun lalu dia mendorong namja itu dan berteriak
“KYAAAAAA!!!!!!! Apa yg kau lakukan disini!!!!?!?!?!??!??!?!?!?!??!?!!!”

^^^TBC^^^

NO SILENT READERS!!!