Give Me Your Love [Part 9]

Give Me Your Love (Part 9)

Cast : Seo Joo Hyun
Cho Kyuhyun
Other Cast : Seo Taeyeon
Seo Yoon Ah
Cho Jong Woon(Yesung)
Cho Ryeo Wook
Kim Ki Bum
Jung Soo Yeon (Jessica)
Lee Donghae
Jung Yonghwa
Kang Min Ji (OC)
Park Jung Soo (LeeTeuk)

Author : Kim Tae Sung
Kim Ryeo Ya

Sebelumnya saya selaku author ff ini minta maaf karena baru memberi kata sambutan (?) untuk membuka pembacaan ff ini. Kamsahamnida kepada readers yg udah mau membaca ff gaje ini. Kamsahamnida pada admin2 sekalin yg dah mau nge-post ff ngambur ini. Kamsahamnida untuk semua komentar2 yg membuat saya semakin semangat melanjutkan ff ini.

Ya uah daripada ni kata sambutan ga selesai2 mending…
HAPPY READING!!! 😀

“Hyunie?!!! Ada apa??!!!” teriak Taeng sambil mendobrak pintu kamar Seohyun. Disebelahnya sudah bertengger Yoona dengan wajah khawatir.
“unnie, Yong, a..ada setan yg menciumku!!” lapor Seohyun sambil menunjuk namja yg tadi didorongnya yg terduduk di lantai sambil mengelus pantatnya.

“Kyuhyun oppa?!! Gwenchanayo?? Unnie kasar sekali! Kau pasti mendorongnya!!” kata Yoona sambil sambil menghampiri namja yg ternyata Kyuhyun.
“salah sendiri dia mencuri kesempatan untuk menciumku saat aku lengah!” kata Seohyun sengit.
“Yong, sini kau!” panggil Taeng Yoona menurut saat sudah dekat dengan Taeng, Taeng membisikinya. Yoona lalu tersenyum mengerti dan menganggukkan kepalanya.

Tiba-tiba Yoona mengaduh. “a..aduuuuhhh.. perutku sakit sekaliiii…. Adudududuh..”
Kyuhyun mendekati Yoona dan bertanya “gwenchanayo?? Kau kenapa??”
“oppa tidak perlu tahu. Ini urusan yeoja. Aku ke kamar dulu yah.. adududh..” kata Yoona melambaikan tangannya dan keluar dari kamar sambil memegangi perutnya.
“OMONA!! Aku lupa!! Aku kan ada kencan sama Jung oppa.” Kata Taeyeon sambil ngacir keluar kamar lalu menutup pintu dan menyisakan 2 insan yg kebingungan.

“heh?!! Apa yg kau lakukan disini??!” tanya Seohyun kasar.
“Cuma mau melihat keadaan Seobabyku.” Jawab Kyuhyun sambil tersenyum evil.
“sudah kubilang jangan panggil aku ‘SEOBABY’!! sana pulang kau!!” usir Seohyun.
“kalau aku tidak mau??”
“kuseret kau keluar!!” ancam Seohyun.
“coba saja.” Kata Kyuhyun lagi-lagi mengeluarkan evil smirknya.
Seohyun turun dari ranjang dan menarik tangan Kyuhyun tapi dengan sigap Kyuhyun memegang bahu Seohyun dan mendorongnya ke ranjang.
“KYAAAA!!!” teriak Seohyun sambil menutup matanya.
Saat dia membuka mata dia melihat Kyuhyun sudah berada di atasnya sambil menyangga tubuhnya dengan kedua tangannya di samping kiri-kanan kepala Seohyun.
“a..apa-apaan kau?!!!” teriak Seohyun sambil berusaha mendorong Kyuhyun tapi terhenti karna Kyuhyun mencium bibirnya lagi. Kali ini lebih lama. “mm..hmm..hmmph..hm..mm…” desah Seohyun yg mulai kehabisan nafas. Seohyun berusaha melepaskan ciuman Kyuhyun namun tidak bisa. Akhirnya dia pasrah dan menunggu Kyuhyun melepaskan ciuman itu sendiri.

Setelah Kyuhyun melepas ciumannya Seohyun terdiam bingung mau melakukan apa.
“aku.. bisa melakukan itu kapan saja aku mau.” Bisik Kyuhyun.
“bi..bicara apa kau?! Kau itu seenaknya saja mencium orang!! Kau pikir orang itu senang apa??!!” bentak Seohyun.
“aku rasa iya.” Kata Kyuhyun sambil tersenyum evil lagi.
“maksudmu??” tanya Seohyun heran.
“lihat saja kalungmu. Warna pipinya jadi merah merona kan??” kata Kyuhyun.
“hah?! iya! Kok bisa??!” tanya Seohyun tambah heran.
“tanya saja pada yg memberikannya.” Jawab Kyuhyun.
“ah nanti aku tanya. Sekarang lebih baik kau keluar dari rumahku saja ya!! aku sudah muak melihat wajahmu itu!!” usir Seohyun.
“sudah kubilang aku tidak mau.”
“YA! kau tidak punya hak untuk menolak perintah tuan rumah!! Dasar namja tidak tau sopan santun!! Masuk kamar orang sembarangan!! Mencium orang sembarangan!! Tidak tau diri!! Tidak tau malu!!” cibir Seohyun.
“tidak apa. Aku sudah diberi izin sama pemilik rumah ini kok. Ngomong-ngomong ternyata kau menyimpannya yah.” Kata Kyuhyun sambil melirik benda besar di sebelah Seohyun.
Seohyun ikut melihat benda tersebut.
SEORORO
“a..aku tidak menyimpannya kok. Itu Yoona yg taruh disitu. Ak..aku bahkan lebih suka boneka beruang kutub yg di pojok dinding itu. Dari Hwa-ku.” Kata Seohyun bohong sambil menunjuk boneka beruang kutub yg diberi Taeng.
“jangan bohong. Itukan dari Taeng noona. Lagipula tadi aku melihatmu kok. Tidur sambil memeluk Seororo.” Kata Kyuhyun dan membuat Seohyun kalah telak. Seohyun terdiam.
“kau mencintaiku. Aku tau itu. Aku bisa melihatnya dari matamu.” Kata Kyuhyun dan berhasil membuat Seohyun membatu.
“kau mencintaiku, Seo Joo Hyun.” Kata Kyuhyun lagi.
“ka..kau ini bicara apa sih??! Sudah kubilang, AKU TIDAK MENCINTAIMU!!!!!!!” teriak Seohyun sambil mendorong Kyuhyun sekuat tenaganya. Dan berhasil dia berdiri dan mendorong Kyuhyun keluar dari kamarnya.

“ dengar ya, kau boleh datang ke rumah ini kapan saja. Tapi jangan pernah kau masuk ke kamar ini dan sampai mati pun aku TIDAK AKAN PERNAH MENCINTAIMU LAGI!!!!!!!!!!” teriak Seohyun lalu menutup pintu kamarnya dengan sangat kencang. Kyuhyun pun pulang dengan perasaan kecewa.

Sementara itu Seohyun terduduk di ranjangnya. “kau tidak mencintainya Seo Joo Hyun! Tidak mencintainya!! Lupakan dia!! Lupakan Cho Kyuhyun!” guman Seohyun.

***
Yeoja itu. Seo Joo Hyun sedang berbaring sambil memeluk Seororonya. Mengingat kejadian tadi pagi yg menyakitkan hati. Walaupun dia sudah berusaha. Tetap saja hati tak bisa dilawan.

::FLASHBACK ON::
“unnie, kita pulang bareng yah nanti. Kibum oppa mau main sekalian makan malam bareng.” Kata Yoona saat mereka berempat (Seo, Sica, Yong, Taeng) sudah sampai di gedung SMA dan mau berpisah.
“ne, Sica juga ikutlah.” Ajak Seohyun. “baiklah.” Jawab Sica setuju. “kalau begitu sampai jumpa.” Kata Taeng dan Yoona yg akan ke ruang guru dan kelas XI.

Pulang Sekolah sesuai janji mereka pulang bersama dengan Kibum. Awalnya mereka senang-senang saja. Tapi tiba-tiba mata mereka melihat pemandangan yg sangat tidak enak. Kyuhyun memeluk Minji begitu juga sebaliknya. Mereka berpelukkan tepat di depan gudang di sebelah gerbang dan di depan rombongan Seohyun dkk.

Kibum pun geram saat mau menghampiri Kyuhyun dia ditahan oleh Yoona. Seohyun menangis dan langsung berlari meninggalkan mereka “UNNIE!!/NOONA!!/SEO!!/HYUNNIE!!!” teriak Yoona, Kibum, Sica, dan Taeng bersamaan.
::FLASHBACK OFF::

‘kenapa aku harus menangis??’ batin Seohyun tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan masuklah Yoona dengan membawa nampan.
“unnie, gwenchanayo?? Tanya Yoona.
“gwenchana.” Jawab Seohyun datar.
“unnie makanlah. Kau belum makan malam.” Suruh Yoona sambil melatakkan nampan yg dibawanya ke meja di sebelah ranjang Seohyun.
“ne. kibum mana??” tanya Seohyun.
“Kibum oppa sudah pulang tadi. Oh, iya, unnie aku lupa bilang waktu itu. Kalung yg waktu itu kuberikan. Itu bisa mendeteksi perasaanmu. Kalau kau deg-degkan wajah keroronya akan berubah jadi seperti wajah orang deg-degan kalau marah, senang dan sedih juga. Seperti saat ini wajah kalung keroronya murung kan??” jelas Yoona panjang sambil menunjuk kalung yg dipakai Seohyun. Seohyun melihat kalung itu. Benar, alis keroro menjadi melengkung ke bawah begitu juga dengan bibirnya. Matanya seperti mengeluarkan air mata.
“jadi begitu.” Gumam Seohyun.
“ya begitu. Unnie makanlah ya. aku tinggal dulu ya. jangan bersedih terus. HWATING!!” kata Yoona sambil mengepalkan tangannya kedepan (gimana tuh??) dan keluar.
“haaaah……” Seohyun menghela nafas panjang.

Sekarang Taeng dan Sica yg masuk ke kamarnya.
“gwenchanayo??” tanya keduanya.
“gwenchana.” Jawab Seohyun malas.
“hmm.. bohong!” seru Taeng setelah memperhatikan Seohyun sekilas.
“betul, betul. Bohong!” tambah Sica.
“apasih??” tanya seohyun heran plus sebel.
“kalungmu tuh, kalungmu.” Kata Taeng sambil menunjuk kalung keroro Seohyun.
“ah, kalung ini tuh kan buatan teknologi. Semua benda punya kelemahan. Mungkin saja kalung ini lagi mabuk. Orang aku ga papa kok dia masang muka kusut. Bego!” ejek Seohyun pada kalung keroronya.
“kaulah yg bego! Itu bukan kalung buatan teknologi. Yoona beli di peramal tahu. Jelas-jelas dia pesan khusus yg bentuk Keroro. Bentuknya macam-macam ada Melody, Hello Kitty, Doraemon, dll (kok promosi dan yg lebih penting kok peramal jual yg kayak gitu??!!) jangan dibuang. Mahal tahu. Kalau ga salah harganya 50.000 Won.” Kata Taeng. Sica yg ga ngerti Cuma ngangguk-ngangguk.
“hmm.. ya lah tu..” kata Seohyun malas.
“sudahlah kami keluar dulu. Jangan lupa makan!” kata Taeng sambil menarik Sica dan keluar dari kamar Seohyun. Seohyun pun akhirnya memakan makanan yg dibawa Yoona dan tidur setelah menghabiskan makanannya.

***
Hari ini hari terakhir anak kelas XII melaksanakan UAN. Untuk merayakannya sekarang Kyuhyun, Minji, Hae, Sica, dan Yonghwa sedang berdiskusi.

“eh,eh, kita karaokean aja!” usul Sica.
“boleh tuh. Lama sudah aku tidak menyanyi.” Kata Hae.
“eh,bukankah di ultahnya Seo kau terus yg nyanyi.” Kata Sica.
“enggak kok!” elak Hae.
“sudah, sudah. Jadi kita karaokean nih??” lerai Minji.
“iya, itu sudah bagus.” setuju Kyuhyun.
“baiklah kalau gitu kita karaokean.” Kata Yonghwa.
“eh, Seo, kau ikut!??” tanya Sica sambil menoleh ke tempat Seohyun duduk sambil membaca buku.
“tidak.” Jawab Seohyun singkat, padat, dan jelas tanpa menoleh pada Sica.
Sica lalu mendekati Seohyun.
“YA! kau harus ikut!! masa’ kau mau membiarkan sahabatmu yg cantik ini menjadi satu-satunya yeoja di kamar karaoke nanti?!! Nanti kalau terjadi sesuatu gimana??” kata Sica lebai sambil menutupi dadanya dengan kedua tangan.
“Yonghwa sepupumu, tidak mungkin dia berbuat macam-macam. Lagipula ada Minji kan dia juga perempuan.” Kata Seohyun sambil tetap menatap bukunya.
“huh! Si Minji tuh bukan perempuan! Tapi SETAN!!” hina Sica nyaring dan membuat Minji geram.
“jangan bercanda! Pokoknya aku tidak ikut!” tolak Seohyun.
“aiiiiiishhh… kalau gitu jemput aku saja ya.. pleaseeee…” pinta Sica sambil sujud-sujud di kaki Seohyun
Karena kasihan melihat tampang Sica Seohyun akhirnya berkata.
“baiklah, baiklah, kalian pulangnya jam berapa??”
“jam berapa kita pulang??” tanya Sica pada Kyuhyun dkk.
“kurasa kita pergi pulang sekolah saja berarti jam 18.00. kita 3 jam saja lah jadi pulangnya jam 21.00.” Kata Minji.
“Baiklah… jam 9 malam jemput aku ya.. nanti aku nginap di rumahmu ya..” izin Sica.
“ne..” kata Seohyun setuju. Lalu akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing karena bel pulang sekolah sudah berbunyi.

Hari yg ditentukan pun tiba. Kyuhyun, Minji, Hae, Sica dan Yonghwa sudah memesan kamar dan mulai bernyanyi.
3 jam kemudian….
Seohyun kini sudah berada di depan tempat karaoke yg diberitahu Sica.
Tapi sudah berkali-kali ditelpon Sica tidak juga mengangkat telponnya.
“duuh.. Sica kemana sih??” gerutu Seohyun jengkel sambil mendekatkan HP ketelinganya tapi yg didengarnya tetap saja mba’ operator yg tidak cape’-cape’ berkata “maaf, nomor yg anda tuju tidak dapat dihubungi. Silahkan hubungi beberapa saat lagi.”
Tiba-tiba HP seohyun berbunyi tanda SMS masuk. Dari Sica isinya
‘Seo, Mianhaeyo.. jeongmal mianhae… aku tidak bisa pulang bersamamu. Mian sudah membuatmu menunggu lama tapi aku sekarang ada di rumah si ikan dia sakit dan aku tidak tega meninggalkan dia. Dia sendiri di rumahnya. Sekali lagi Jeongmal mianhaeyo…
By: Pretty Sica’
“MWO?!! Kurang ajar sekali dia!! Sudah membuatku menunggu lama malah tidak jadi!! Apa lagi tuh ‘Pretty Sica’?!!!” marah Seohyun begitu membaca SMS dari Sica.
“mendingan aku pulang saja!” kata Seohyun lalu mulai melangkahkan kakinya tiba-tiba ada yg memeluknya dari belakang. “KYAA!” teriak Seohyun kaget. “jangan takut.” Kata orang itu. Seohyun kenal suara itu. Dia segera berbalik dan melihat orang yg memeluknya. Lagi-lagi Cho Kyuhyun. Seohyun segera mendorong Kyuhyun.

Tiba-tiba (kebanyakan ‘tiba-tiba nih!) Kyuhyun menarik Seohyun memasuki sebuah gang buntu yg gelap di sebelah tempat karaoke. Kyuhyun lalu menghimpit Seohyun di dinding dengan kedua tangannya.
“mau apalagi kau?!” tanya Seohyun sambil menatap Kyuhyun benci.
“Saranghae.” Kata Kyuhyun pelan di depan wajah Seohyun. Jarak antara wajah mereka mungkin hanya beberapa centi sehingga nafas Kyuhyun terasa di wajah Seohyun.
“euh.. bau alcohol.. kau minum soju ya??!!” tanya Seohyun. Bukannya menjawab Kyuhyun malah bilang “Seobaby, Saranghae.” “Cho Kyuhyun sadarlah! Kau mabuk ya??!” kata Seohyun sambil menepuk-nepuk pipi Kyuhyun pelan. Kyuhyun lagi-lagi tidak menjawab dan malah menempelkan bibirnya ke bibir Seohyun. Seohyun membelalakkan matanya. “Hmm!! Hmmm!! Mm…” dia meronta. Dia mendorong Kyuhyun dengan sekuat tenaga dan membuat Kyuhyun melepas himpitannya. “Seobaby..” ujar Kyuhyun pelan.

PLAK! sebuah tamparan kuat mendarat di pipi kanan Kyuhyun.
“sudah kubilang jangan panggil aku SEOBABY!! Nama itu MENJIJIKKAN tahu!!!! SANGAT MENJIJIKKAN!!!!” teriak Seohyun sambil berlari meninggalakan Kyuhyun. Tak jauh dari tempat mereka ada seseorang yg mengintip dengan senyum terliciknya.

***
-WOOKIE POV-
Haah… sedih sekali aku melihat satu-satunya dongsaengku ini. Duduk termenung. Tidak mau makan. Melamun terus. Menatap kosong ke semua benda-benda di hadapannya. Aku tidak suka melihatnya seperti itu. Paling nggak main PSP ke’! Sahabat setianya sebelum pacaran dengan Seohyun. Sekarang PSPnya tergeletak begitu saja di meja sebelah tempat tidur.

Aku yg sedang libur kerja menghampirinya. “Kyu,” panggilku. Dia tidak menjawab hanya menoleh sekilas lalu menatap kosong lagi pada TV. Aku duduk di sebelahnya.
“gwenchanayo?” tanyaku khawatir.
“gwenchana.” Jawabnya tanpa menatapku. ah, Dia benar-benar mencintai Seohyun.
“jinja??” tanyaku ragu.
“NE! gwenchana!! Kau tenang saja, hyung. Aku tidak akan bunuh diri lagi.” Kata Kyuhyun mulai kesal.
“baiklah..baiklah..” aku lalu berdiri menepuk pundaknya dan keluar kamar.

-KRY POV-
Seohyun sedang pulang sekolah sendirian. Tadi dia membantu Siwon Songsaenim menilai ulangan harian anak-anak kelas X. tiba-tiba ada yg menarik tangannya. Seohyun berbalik dan menemukan Yonghwa sudah berdiri di belakangnya dengan tangan kanannya yg menarik tangan Seohyun.
“mau apa??” tanya Seohyun. “aku mau bicara sebentar. Tolong ikut aku.” Jawab Yonghwa. Seohyun pun menurut dan mengikuti Yonghwa ke sebuah café.

“apa yg mau kau bicarakan??” tanya Seohyun sambil menyeruput mochalattenya.
“aku.. mianhae, Seo. jeongmal mianhae..aku salah.. aku benar-benar jahat sudah membantu Minji menyandera Yoona. dan ternyata aku salah aku tidaklah mencintaimu. Aku hanya mengagumimu.
Aku sudah menemukan cinta sejatiku. Dia Uee.” Jelas Yonghwa panjang lebar.
“aku mengerti. Syukurlah.”
“jadi… kita kembali berteman kan?” tanya Yonghwa ragu.
“tentu saja!” kata Seohyun sambil tersenyum.
“gomawo…” Yonghwa ikut tersenyum.

***
“Seo Joo Hyun!!!” panggil Minji. Seohyun berbalik. “mau apa?!” tanya Seohyun benci.
“aku mau bicara.” Kata Minji.
“bicaralah.” Suruh Seohyun.
“tidak bisa di sini. Ini di tengah jalan kau tahu. Ayo ikut aku! Ini sangat penting!” kata Minji sambil menarik tangan Seohyun. “ya! kau mau bawa aku ke mana?!!” tanya Seohyun kelabakan.

@kelas XII SMA Neul Paran
“kenapa kau membawaku kesini??” tanya Seohyun bingung karna Minji menariknya ke kelasnya di SMA Neul Paran.
“duduklah.” Kata Minji sambil mempersilahkan Seohyun duduk di salah satu bangku. Seohyun menurut. Minji duduk di meja di depan Seohyun duduk.
“sebenarnya aku sudah pacaran.” Kata Minji memulai pembicaraan. “dia tampan, populer, pintar, kaya, ramah pokoknya dia sempurna!” lanjutnya semangat.
‘mwo!?! Dia sudah pacaran dengan Kyuhyun?!!’ batin Seohyun.
“se..selamat kalau begitu. Kau sudah pacaran dengan Kyuhyun.” Kata Seohyun.
“he? Kau ini bicara apa??” tanya Minji bingung.
“bukankah kau sudah pacaran dengan Kyuhyun??”
“Kyuhyun?? Kapan aku bilang aku pacaran sama Kyuhyun. Orang yg kusuka sangat berbeda dengan Kyuhyun. Senyumnya bukan senyum evil seperti Kyuhyun. Bukan juga killer smile seperti punya Kibum. Senyumnya seperti malaikat. Pokoknya dia itu jauuuuuh….. lebih keren dari Kyuhyun!” kata Minji.
Seohyun membulatkan matanya.
“ja..jadi kau…” belum selesai Seohyun berbicara.
“sudah dulu ya.. aku tidak akan mengganggumu lagi kok. Sampai jumpa. Oh iya besok aku akan kembali ke Nowon.” Kata Minji lalu pergi meninggalkan Seohyun yg masih terdiam. Diluar kelas Minji bergumam sambil sambil tersenyum sendiri. “ada apa denganmu Kang Min Ji?? Kenapa kau jadi membantu orang dan membuat sakit hatimu sendiri??”

Sepenginggal Minji,Seohyun baru berdiri dari duduknya. Lalu dia berjalan pulang ke rumah.
Di perjalannan dia bergumam sendiri.
“apa maksudnya dia tidak pacaran dengan Kyuhyun?? Bagaimana bisa dia langsung menyukai orang lain?? Aku..tidak mengerti.”

Sementara itu di rumah Kyuhyun.
“Kyuu, ada yeoja yg mencarimuuu!!!” teriak Ryeowook dari bawah. Kyuhyun yg mengira itu adalah Seohyun langsung berlari turun dengan senyum mengembang. Tapi ketika sampai di bawah senyumnya menghilang seketika melihat ternyata Minji yg datang mencarinya.

“hei.. apa kau pikir yg datang itu Seohyun??” tanya Minji sambil tersenyum miris.
“tidak. Ada apa??” tanya Kyuhyun.
“aku hanya mau pamit. Besok aku akan kembali ke Nowon.” Jawab Minji.
“benarkah?? Apa perlu kuantar??” tanya Kyuhyun lagi.
“tidak usah. Lagipula aku benar-benar tidak enak pada yg lain kalau kau mengantarku.”
“Jeongmal mianhae..” kata Kyuhyun lirih.
“aah.. gwenchana! Karena itu kau jangan sia-siakan usahaku. Kejarlah dia. Kalau dapat jangan sampai lepas lagi. Aku mendukung hubungan kalian sepenuh hati. Dia mencintaimu.” Kata Minji sambil menepuk pundak Kyuhyun.
“aku pulang dulu. Adios!” lalu Minji pun pulang.

***
“mianhaeyo.. sudah merepotkan kalian semua. Hari ini aku akan kembali ke Nowon. Aku benar-benar berterimakasih kepada kalian sudah mau menerimaku disini. Mianhae kalau sudah membuat banyak masalah. Pada Kyuhyun, Seohyun dkk. Jeongmal mianhaeyo….” kata Minji sambil membungkukan badannya di depan kelas.

“Minji-ah.. jangan lupakan kami…” kata beberapa namja dikelas.
“ne, baiklah.. aku harus pergi sekarang, sayonara.” Kata Minji lalu keluar meninggalkan kelas meninggalkan SMA Neul Paran, Meninggalkan Seoul.

Sica langsung bertanya pada Seohyun “kenapa dia tiba-tiba pulang yah??”
“molla.” Jawab Seohyun.

Donghae lumayan sedih karna pujaan hatinya pergi. Tapi dia sudah ada pujaan hati baru yg mau menerima si playboy ini. Yeoja itu adalah Jessica Jung Sooyeon. Kejadian sebenarnya…

::FLASHBACK ON:: -DONGHAE POV-
Gyaaah.. aku merasa sangat pusing saat ini. Padahal biasanya aku selalu semangat kalau karaoke. Uuh.. aku jadi tidak bisa menyanyi dengan baik dan skorku jadi 60 kebawah padahal biasanya 90 bahkan 100. lebih baik aku pulang sajalah daripada aku malu karna skorku jelek. “Kyu, aku pusing nih.. aku pulang duluan yah..” izinku. “oh? Apa mau kuantar??” tanya Kyuhyun. “tidak perlu.. kau nyanyi saja disini. Tunjukan bakatmu. Aku pulang dulu.” Tolakku. Lalu aku keluar dari kamar karaoke kami dan keluar dari tempat karaoke itu. Entah kenapa aku berjalan jadi linglung. Badanku lemas bergoyang kesana kemari. Saat aku hampir jatuh ada yg menahan tanganku. “kau berat sekaliii..” kata orang itu dan jelas sekali kalau itu adalah suara yeoja. Yeoja yg kubenci. Dan benar saja. Ketika aku menoleh tampaklah wajah sok dan rambut blondenya itu.

“gwenchanayo?? Kenapa kau melihatku seperti itu??” tanyanya.
“tidak! Sudah lepaskan aku! Aku pulang dulu.” Kataku.
“ya! apa tidak apa-apa kau pulang sendiri dengan keadaan seperti itu?? Nanti kau dibohongi supir taksi lagi.” Katanya mencegahku.
“siapa bilang aku naik taksi?? Orang aku naik bajaj.” Kataku.
“eh? Emang disini ada bajaj?? Kau sudah sering naik itu? Wah ketahuan miskinnya..” ejeknya.
“APA KAU BIL..!!!” aku menghentikan teriakanku. Kepalaku tiba-tiba pusing sekali.
“ya. gwenchanayo??” Tanyanya sambil mengahampiriku. Aku tidak mampu menjawab dan hanya memegangi kepalaku yg sakit. Dia langsung menarik tanganku ke pinggir jalan dan memanggil taksi. Dia melempar (?)ku ke dalam taksi dan ikut masuk.

“ajushi.. antarkan kami ke jalan ***** ya..” pintannya. “baik.” Supir taksi itu pun melajukan mobil dan mengantar kami ke jalan ***** dimana ada rumahku disana.
Sesampainya di depan rumahku. Dia membayar pada supir taksi dan kembali menarikku dengan sekuat tenaga ke rumahku. Dia memencet bel. “percuma tidak ada orang di rumah.” Kataku.
“eh, kenapa tidak bilang dari tadi?!” marahnya. “mana kunci rumahmu.” Pintanya. Dengan lemas kurogoh kantong celanaku dan kukeluarkan kunci rumah lalu kuberikan padanya. Dia segera membuka pintu dan kembali menyeretku. Dia membawaku ke sembarang kamar dan membaringkanku diranjang. Dia keluar dan meninggalkanku sedniri. Kupikir dia pulang ternyata dia kembali lagi dengan sebaskom air dingin dan handuk kecil. Dia duduk di lantai di sebelah ranjang. Dia lalu mulai mengompresiku.

“kalau kelapamu pusing lagi kompres sendiri ya. aku pulang dulu.” Katanya sambil berdiri dan meninggalkanku. Tapi entah kenapa aku menarik tangannya dan bilang. “jangan pergi. Jangan tinggalkan aku.” Mungkin aku sedang mabuk karna kepalaku sangat sakit. “eh? Tapi kalau aku disini nanti kit…” belum selesai dia bicara aku menarik tangannya lagi dan membiarkan dia jatuh di atas tubuhku. Mungkin dia bisa mendengar detak jantungku yg lagi joget-joget. “tapi kalau kau meninggalkanku sendiri sekarang malah akan lebih parah.” Kataku. “y..YA!!” dia segera berdiri kembali. Kulihat wajahnya menjadi merah seperti tomat matang. Hahaha. “ba..baiklah.. aku akan tetap disini. Jangan apa-apakan aku ya! awas saja!” katanya memperingatkan lalu kembali duduk di tempat dia duduk tadi.

Aku menggenggam tangannya. Dan lagi-lagi mulutku mengatakan hal yg diluar kendali yaitu. “sarangahae..” dan dia tampak kaget. Tapi telingaku malah mendengar dia bilang. “na do saranghae.” APA!!? Apa maksudnya!!??! “apa kau barusan bilang ‘na do saranghae’?!!” tanyaku memastikan. “ne.” jawabanya pelan. “kau mau pacaran denganku??” tanyaku lagi sambil bangun dari tidurku sehingga kompresku jatuh. “hei, kompresmu jatuh.” Katanya sambil mengambil kompres itu dan hendak menaruhnya lagi di dahiku tapi kutahan tangannya dan kutatap matanya tajam. “jangan mengalihkan pembicaraan.” Kataku. Lalu kudekatkan wajahku ke wajahnya dan kami berciuman. Hei itu first kissku!

-JESSICA POV-
KAMI BERCIUMAN!! Aku yakin ini bukan firstkissnya. Tapi ini firskissku!! Dia melepas ciumannya. Dan tersenyum. “itu firstkissku.” Katanya yg terdengar sangat bohong. “BOHONG!” teriakku sambil menundukkan kepalaku. “sumpah. Itu firstkissku. Kau tidak menolak ciumanku. Apa kau mau menjadi yeojachinguku??” tanyanya sambil mengangkat daguku dan menatapku dalam. “tapi kau harus berjanji. Kau boleh pacaran dengan yeoja lain saat sedang pacaran denganku. Tapi kau tidak boleh pacaran dengan mereka kalau pakai perasaan. Hanya padaku kau boleh pacaran serius.” Kataku. “hm.. baiklah. Mulai sekarang aku namjachingumu dan kau namjachinguku.” Katanya sambil memelukku.
::FLASHBACK OFF::

Dan sejak saat itulah mereka berpacaran dan Seohyun, Kyuhyun, Yonghwa, Kibum, Yoona, Taeng dan Jungsoo pun tau. dan mereka samua merayakannya. Walaupun Seohyun pergi dengan setengah hati karna ada Kyuhyun.

***
Seohyun sudah membulatkan keputusannya. Setelah mendapat dorongan dari teman dan saudaranya juga Minji dia memutuskan akan minta maaf dan bilang kalau dia juga sangat mencintai Kyuhyun. Maka dia pun meng-SMS Kyuhyun dan meminta bertemu. Tentu saja dengan sangat senang hati Kyuhyun pergi menemui Seohyun di jam dan tempat yg sudah direncanakan.

Kyuhyun datang lebih awal ke tempat janjian yaitu taman. Dia sangat semangat dan senang.
Dia merapikan rambutnya sedikit sambil senyum-senyum sendiri. Seohyun berjalan pelan sambil menyebrang jalan dia memikirkan akan bicara apa nantinya. Tiba-tiba terdengar klakson mobil dari samping. Seohyun menoleh dan melihat sebuah mobil melaju kencang kearahnya. Dia sangat shock sampai tidak bisa bergerak alhasil mobil itu menabraknya dan dia terpental hingga 7 meter.

Kyuhyun mendengar suara keras dari arah jalan. Dia segera menuju asal suara dan melihat yeoja yg sangat dicintainya sudah berlumuran darah. Kyuhyun segera menghampiri yeoja yg pastinya Seohyun itu.
“s..Seobaby.. kumohon kuatkan dirimu..” Kyuhyun menggeggam tanga Seohyun erat. “o..oppa…” panggil Seohyun. “jangan bicara lagi. Kumohon bertahanlah!” pinta Kyuhyun orang-orang mulai mengerubungi mereka. “o..op..ppa..” panggil Seohyun lagi. “kumohon. Siapapun tolong! Kumohon cepat panggilkan ambulans! Cepat panggilkan ambulans!!!!” teriak Kyuhyun. Salah seorang dari kerumunan itu mengeluarkan ponselnya dan menelpon rumah sakit.

“o..O..ppa…”panggil Seohyun untuk ketiga kalinya. “mi..mian..mianhaeyo… Jeo..jeongmal..Sarang..hae….” kata Seohyun terputus-putus dan akhirnya tak sadarkan diri. Kyuhyun langsung memeluk Seohyun. “Seobaby?! Seobaby!?! YA!! IRREONNA!!! YA!! SEOBABY!! IRREONNA PALLI!! YA!! SEOBABY!! SEOBABY!! SEOBABYYYYYY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

T_B_C