My Yuri [ YeYul]

yuri smile

Author : Dian Senja

Credit Pic : as tagged

Genre   : Family, Romance

Length  : Drabble/Shortstory

Cast       : Yesung (SJ)

Yuri (SNSD)

hi, selamat membaca cerita super pendek yang geje ini ya 😀

Mereka sudah ada yang memilik dan aku hanya pinjam nama sebagai castnya^^. ini murni hasil pikiran aku, klo ada yang sama berarti jodoh 😛

no bash, no plagiat, its just fanfiction, sorry for typo and don’t forget give your comment. ok?

Selamat menikmati….

 

Yesung baru saja menutup pintu kamarnya, ia akan melanjutkan langkahnya  tapi ada sesuatu yang membuatnya tetap diam. Ia amati objek yang ada di hadapannya dan ia tersenyum kecil melihat pemandangan itu.

“Kau kenapa sayang?”

“Ah oppa sudah pulang? Mianhae aku tidak tahu.”

“Aku sudah melihat seluruh tingkahmu di depan cermin itu.” Yesung menghampiri wanita itu dan memeluknya dari belakang.

“Ada apa Yuri-yah? Sepertinya kau sedang gelisah. Dari tadi aku lihat kau hanya mengamati tubuh dari cermin.” Yesung balikan tubuh Yuri dan menatap lembut milik wanita cantik itu.

Yuri hanya diam ditatap oleh mata Yesung yang teduh itu.
Karena Yuri tak kunjung menjawab, Yesung berinisiatif melakukan sesuatu.

“Oppa lepas.. hah! Aku sampai tidak bisa bernafas.” Yuri memukul pelan dada Yesung.

“Kau tidak langsung menjawab jadi ku cium saja.”

“Aiish oppa.” Yuri melap bibirnya yang memerah dan menebal karena ulah Yesung.

Yesung menunggu Yuri sampai ia mengatakan sesuatu.

“Oppa apa ada perubahan pada diriku?”

“Eung?” Yesung heran dengan pertanyaan Yuri barusan

“Oppa jawab.. apa kau merasa ada yang berubah dari diriku?”

“Tidak”

“Oppa bohong.”

“Serius Yul, kau masih sama dari saat kita pertama bertemu.”

“Tapi aku merasa beda oppa, aku tidak seperti yang dulu.”

Yesung nampak berpikir, ia heran kenapa Yuri tiba-tiba seperti ini. Uring-uringan karena hal yang menurutnya tidak terlalu penting. Seolah emosi Yuri sedang tidak stabil. Kadang Yuri juga suka menangis tiba-tiba karena hal tidak jelas.

“Memangnya apa yang kau rasakan?”

“Sejak ia hadir, aku merasa berbeda dan aku takut oppa meninggalkan aku.”

Yesung menarik tubuh Yuri ke dalam dekapannya. Ia usap dengan lembut rambut Yuri yang sudah dipotong sebulan yang lalu. Rambut yang tadinya panjang sampai menutupi punggung kini menjadi sebahu.

“Aku tidak pernah meninggalkanmu apapun keadaanmu.”

“Benar oppa?”

“Iya sayang.” Hati Yuri menjadi sejuk mendengar jawaban Yesung. Ia eratkan tangannya di punggung Yesung.

“Aku masih penasaran kenapa kau merasa berubah?”

“Hiks..aku hanya takut oppa meninggalkan aku hanya karena tubuhku jadi melar.” Yesung bingung, kondisi emosi Yuri memang labil.

“Ya ampun sayang, aku tidak mungkin setega itu hanya karena tubuhmu melar. Bagaimanapun kondisimu aku tetap mencintaimu dan tidak akan berpaling ke yang lain.”

“Sudah jangan menangis sayang. Kau bisa pegang janjiku.”

Yesung memegang wajah Yuri dengan kedua tangannya. Ia usap air mata itu dengan lembut.

“Yuri, dengar. Apapun yang terjadi padamu aku tidak akan pernah meninggalkanmu dan kau juga sebaliknya seperti itu terhadapku.”

“Jangan menangis Yul.”

“Oppa mianhae.”

“Tidak masalah, tidurlah Yul ini sudah malam.” Yuri tersenyum. Ia kecup sekilas bibir Yesung sambil mengucapkan selamat malam dan naik ke tempat tidur. Sedangkan Yesung sendiri akan membersihkan tubuhnya.

Sekian menit berlalu, Yesung sudah merasa segar setelah keluar dari kamar mandi dan sudah berganti pakaian tidur.

Ia merasa penasaran dengan kondisi emosi Yuri tadi, memang ini bukan pertama kalinya Yuri merasa seperti itu tapi dari kemarin Yesung lupa untuk mencari tahu.

Ia keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang kerjanya dan membuka laptopnya.

Ia ketikkan kata-kata pada situs mesin pencari. Dalam hitungan detik ia dapat menemukan jawaban atas kondisi Yuri.

“Baby Blues Syindrome yang biasa juga dikenal sebagai Postpartum Distress Syndrome merupakan suatu kondisi dimana muncul perasaan gundah gulana atau adanya perasaan sedih yang di alami oleh para ibu pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 ata 4 hari pasca melahirkan. [cr : bidanku.com]

Yesung tersenyum, jadi ini penyebab istrinya menjadi seperti itu. Ia keluar dari ruang kerjanya dan masuk ke kamarnya yang dan di ranjang itu sudah ada Yuri bersama buah hati mereka yang berusia belum genap 1 bulan yang sedang terlelap.

Yesung kecup kening mereka satu persatu dan mulai berbaring. Ia pandangi anugerah terindah miliknya. Ia bersyukur ia bisa meminang wanita pujaan hatinya dan saat ini mereka sudah dikaruniai putra pertama mereka.

END

terima kasih^^

11 pemikiran pada “My Yuri [ YeYul]

  1. Ping balik: FF YeYul “DJ Yul” Oneshoot | Dian Senja

We wait for your comment^^