I LOVE YOU SHORT HAIR! [1 of 4]

I Love Your Short Hair!

Hohohoho… ini Kim Ryeo Ya. FF ini adalah perubahan terbesar dalam sejarah pembuatan FF saya yg kebanyakan(hampir semua) SEOKYU. Tapi kali ini saya mencoba membuat FF dengan pairing SUNSUN!! SUNSUN lho, Readers!! SUNSUN!! Aw.. membayangkan kalau kedua aegyo itu berperan dalam FF ini saya sangat senang!! Oleh karena itu, wahai para Readers, dukung saya dengan memberi komentar dan like yg banyak, ok!?

 

Cast                 : Lee Sungmin

Lee Sun Kyu(Sunny)

Choi Sooyoung

Cho Kyuhyun

Seo Joo Hyun

Other Cast       : SUPER GENERATION

Lee Soo Man

 

Length             : Chapter

 

Genre              : Comedy(?), Romance, Friendship

 

Ratting             : sesuai umur masing* Readers aja

 

Author             : Kim Ryeo Ya

 

 

‘I Know Life is a Misteri, I’m Gonna Make History, I’m Taking It From the Start…’

Suara merdu Sunny Girls Generation terdengar melalui TV di lantai 11 dorm Super Junior.

“mereka keren ya, Hyung..” lapor Kyuhyun yg saat itu sedang menonton dengan Sungmin dan Ryeowook.

“ne! apalagi, Sunny dengan model rambutnya yg baru. Kereeen!!” tambah Ryeowook. Sementara Kyuhyun dan Ryeowook memuji-muji Sunny dan member SNSD yg lain Sungmin memasang wajah cemberutnya.

“aku nggak suka yeoja berambut pendek!” ucap Sungmin sinis.

“ekh!? Tapi kan yg berambut pendek itu Sunny…” ucap Kyuhyun.

“betul! Kau kan sudah sangat dekat dengan Sunny. Masa masih tidak suka??” tanya Ryeowook heran.

“mau Sunny atau Bunda Maria sekalipun, kalau rambutnya pendek aku nggak suka!” kata Sungmin kesal.

“hush! Jangan ngomong Bunda Maria sembarangan!” tegur Siwon yg saat itu berada di dorm lantai 11.

“iya, iya,” kata Sungmin pasrah dan langsung masuk ke kamarnya.

“kenapa sih Sungmin hyung itu??” tanya Kyuhyun heran.

“enatahlah. Apa dia ada sesuatu kenangan buruk dengan yeoja berambut pendek??” tanya Ryeowook.

“ga tau tuh!” jawab Kyuhyun dan mereka kembali menonton The Boys di Music Bank KBS.

 

Sungmin berbaring di ranjangnya.

‘kenapa potongan rambut Sunny harus pendek??’ tanyanya dalam hati.

‘kenapa harus Sunny yg rambutnya pendek?? Kalau begini aku…’ ucapnya lagi dalam hati.

 

Sunny menghempaskan tubuhnya ke sofa ruang keluarga dorm SNSD.

“hueh… cape’…” keluhnya.

“namanya juga baru ngeluarin album..” ucap taeyeon sambil duduk di sebelahnya.

“Sunny-ya, rasanya aku belum terbiasa dengan rambut barumu. Memangnya enak ya, punya rambut pendek begitu??” tanya Yuri.

“iya, enak. Ga perlu repot-repot diikat. Ga panas juga.” Jawab Sunny. Sedangkan Yuri hanya membulatkan mulutnya.

“tapi katanya Kyuhyun oppa, Sungmin oppa…” Seohyun memotong ucapannya.

“kenapa?? Kenapa?? Sungmin oppa kenapa??” tanya Sunny. Seohyun baru mau membuka mulutnya ketika dia sadar akan sesuatu. Seohyun segera menggeleng.

“anni. Anniyyo.. gwenchana..”jawab Seohyun. Sunny memajukan bibirnya kesal.

“kalau ngomong jangan setengah setengah dong!” ucapnya.

“mianhae…” sesal Seohyun.

‘Sunny-ya, kita tidak usah bertemu lagi. Aku tidak suka yeoja berambut pendek. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi. Kuharap ini pertemuan terakhir kita.’

‘tu..tunggu! tunggu!! Sungmin oppa!! Sungmin Oppaaaa!!!!’

 

“AAAAAAAA!!!!!!” Sunny terbangun dari tidurnya dengan teriakan nyaring. Sooyoung yg mendengar teriakan Sunny terbangun.

“ngh… kenapa sih??” tanyanya sambil mengucek matanya. Sunny menoleh kea rah Sooyoung.

“ah, anni. Aku hanya mimpi buruk. Mianhae…” kata Sunny. Sooyoung pun kembali terlelap.

‘mimpi apa itu?? Sangat buruk!’ batin Sunny. Sunny memegang rambut pendeknya. ‘mudah-mudahan mimpi itu tidak benar.’ Batinnya lagi.

 

“Sunny!! PPalliwaaa!!” teriak Taeyeon dari arah pintu dorm.

“iya..!!” terdengar balasan Sunny dan derap kaki yg cepat mendekati Taeyeon.

“lama banget sih!” keluh Yoona. “iya. Makanya jangan suka telat bangun!” tambah Yuri.

“mian..” kata Sunny. ‘gimana mau bangun cepat sedangkan setelah mimpi tadi malam aku samasekali tidak bisa tidur.’ Batin Sunny. semua member SNSD masuk ke mobil dan pergi ke gedung SMENT.

 

“jadi besok kita semua akan berangkat ke Singapura. Seperti yg sudah kalian tau, kita pergi ke Singapura karena adanya MAMA. Saya sangat mengharapkan adanya kesempatan kita untuk memiliki beberapa penghargaan dari beberapa nominasi yg ada di MAMA nanti.” Kata Lee Soo Man.

“baiklah. Sepertinya kita cukupkan saja pertemuan kita kali ini. kalian bisa pulang dan berkemas untuk besok.  Ingat jam keberangkatan kita besok pagi.” Akhirnya rapat di SMENT itu pun dibubarkan semua GB dan BB yg bernaung di SMENT pulang ke dorm masing-masing.

“asyiik.. aku nanti di pesawat mau duduk bareng Seobaby ah!” ujar Kyuhyun girang.

“kau mau meninggalkanku??” tanya Sungmin dengan mata aegyo.

“kan ada Sunny!” kata Donghae mengingatkan.

“tapi Sungmin hyung kan…” Ryeowook mencoba memberitahu.

“kenapa??” tanya Donghae. Ryeowook menatap Sungmin. Sungmin menggembungkan pipinya dengan wajah kesal dan menggelengkan kepala. Ryeowook menghela napas.

“anniya.” Jawab Ryeowook akhirnya. “dasar aneh!” cibir Donghae.

 

 

Semua member SNSD sedang mengepak barang mereka. Sunny yg sudah mengepak barangnya pergi ke ruang keluarga dan menonton TV.

Sunny melihat MV A-CHa, Super Junior yg disiarkan KBS Music Bank. Terdengar suara Sungmin dari TV. Sunny langsung melihat dengan serius. Dia tersenyum melihat Sungmin.

“Sungmin oppa manis..” pujinya tersipu(?).

“Sunny-ya, lihat apa??” tanya Taeyeon sambil duduk di sebelah Sunny.

“Super Junior, A-CH…” belum selesai Sunny menjawab Taeyeon langsung berteriak.

“Ya AMPUUN!! Teuk oppa keren bangeeet!!” teriak Taeyeon saat melihat namajchingunya itu.

“tch..” terdengar decakan Sunny.

“hehehe…” Taeyeon nyengir dan menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

“kalau mau garuk kepala jangan disini! Kutunya nyebar tau!” kata Sunny.

“ikkhh…!!”

 

“Uooo!!! Suara Ye Oppa, Dahsyaat!!!” tiba-tiba Yuri sudah ada dibelakang mereka sambil berteriak memuji namjachingunya.

“lebay.. bikin kaget saja!” kata Taeyeon.

“iya. Padahal Yesung oppa kan Cuma teriak ‘AAAAAAA’ aku juga bisa.” Timpal Sunny.

“berisik Double Danshin!!” cibir Yuri kesal. “apalagi yg masih jomblo itu!” lanjutnya.

Sunny langsung naik pitam.

“YAA!!!” Sunny berdiri dari sofa dan meloncat kea rah Yuri yg ada di belakangnya.

“Uwwoo!!”

GUBRAAKK!!!!

Merekapun jatuh dengan manisnya.

“Sakit babo!!!” Yuri mendorong Sunny yg ada di atas tubuh.

“kau cari masalah duluan kan!?” ucap Sunny ketus.

“kau duluan yg mengejek Yesung oppa!!” balas Yuri. “coba kalau SUngmin oppa yg diejek!! Apa yg akan kau lakukan?!” lanjut Yuri.

“aku pasti akan… aku akan melarang yg mengejeknya. Itu kan bukan perbuatan baik.” Jawab Sunny.

“kau pasti akan marah kan?? Tapi kau tidak ada hak.” Komentar Taeyeon yg daritadi menonton pertengkaran Yuri dan Sunny sambil makan keripik singkong.

“itu…”

Yuri mengeha napas. Dia berjongkok di sebelah Sunny. lalu menepuk-nepuk kepala Sunny.

“aku mengerti perasaanmu. Kau juga harus maju. Jangan terus menunggu.” Kata Yuri.

“tapi masa’ yeoja yg maju duluan. Kan malu..” ucap Sunny.

“ya! Jaman sekarang itu ga ada yg namanya yeoja itu Cuma menunggu saja namja datang menembaknya! Ga ada!! Kamu aja tuh yg ketinggalan jaman!” kata Yuri kesal.

Sunny mengangguk. “hm.. arraseo..”

 

“lagi-lagi Girls Generation terlambat.” Kata Lee Soo Man sambil melihat jam tangannya.

Dari pintu masuk terlihat gerombolan yeoja yg berlari-larian.

“hosh…hosh..hosh… cheseonghamnida, sajangnim, kami terlambat. Ta..tadi jalanan macet.. hosh..hosh…” Taeyeon mewakili seluruh member SNSD sambil membungkukan badan diikuti member yg lain.

“ne, ne. ayo cepat! Kita hampir ketinggalan.”

Maka semua GB dan BB yg bernaung di SMENT pun berangkat dengan satu pesawat(mudahan bener)

 

Seperti yg diinginkan Kyuhyun, dia duduk dengan Seohyun di barisan yg sama. Tapi, sialnya ada Yoona tepat di tengah-tengah mereka.

“kau ngapain disini??” tanya Kyuhyun kesal melihat Yoona.

“menjaga Seohyunnie! Jangan sampai tangan gatalmu itu berani menyentuhnya! Huh!” ucap Yoona.

“Siall…” gerutu Kyuhyun sedangkan Seohyun hanya tertawa.

Leeteuk duduk disebelah Taeyeon. Dan Taeyeon duduk di sebelah Shindong.

“ya ampun, bikin sempit aja nih orang!” cibir leeteuk kesal.

“Hyung…” terdengar nada amarah dari Shindong. “bikin sempit atau ganggu…” lanjutnya menggoda.

 

Sementara itu Yuri duduk dengan Yesung dan di sebelah Yesung ada Ryeowook.

“Kamu ngapain sih disini!!?” tanya Yesung kesal. “Ganggu aja!!” Ryeowook menatap Yesung kecewa + sedih.

“uhh… hiks… hyung jahat padaku!! Uwaaa!!” Ryeowook pun berlari meninggalkan YesYul dan duduk dengan Sooyoung.

“aneh!” cibir Yesung kesal.

 

Hyoyeon duduk dengan Eunhyuk dan disebelah Eunhyuk kosong.

Sementara di belakang mereka terjadi perang dingin antara Heechul dan Donghae yg duduk di sebelah kiri dan kanan Jessica. Mereka saling menatap benci kilat-kilat keluar dari mata mereka(?) sementara Jessica tertidur dengan nyamannya.

Lalu Tiffany duduk di sebelah Siwon dan mereka ngobrol sambil menunggu pesawat Take off.

Lalu Sunny duduk di antara Sungmin dan LSM(LeeSooMan) yg menatapnya tajam tanpa henti. Sungmin jadi merinding sendiri.

Lalu terdengar suara pramugari yg meminta semua penumpang pesawat memakai sabuk pengaman. Juga ada pramugari yg mencotohkan cara memakai pelampung dan alat bantu pernafasan(?) akhirnya pesawat pun take off dan berangkat ke Singapura!

Saat pesawat berada di atas awan LSM pergi ke toilet. Sunny menatap Sungmin yg daritadi memainkan Nintendo DSnya yg berwarna pink.

“oppa, mianhae, kau pasti risih karna Sooman ahjussi melihatmu terus daritadi.

“ah tidak juga.” Jawab Sungmin cuek. Sunny mengerucutkan bibirnya heran. Dia memperhatikan layar NDS Sungmin.

“Oppa, main apa??” tanyanya.

“kau bisa lihat sendiri kan??” ucap Sungmin ketus. Sunny menatapnya kesal. Dia menggembungkan pipinya.

‘apa salahku?? Kenapa sikapnya ketus begitu sih!?’ batin Sunny.

“oppa, apa aku ada salah padamu??” tanya Sunny.

“tidak ada tuh!” jawab Sungmin masih sambil memainkan NDSnya.

“kalau begitu kenapa oppa bersikap cuek padaku??”

“nggak tuh!” jawab Sungmin tanpa mengalihkan pandangannya dari NDS. Sepertinya dia sudah ketularan Kyuhyun.

Sunny mengepalkan tangannya kesal.

“Oppa!! kalau bicara tatap lawan bicaramu!!!!!!!” teriak Sunny nyaring dan semua orang yg ada di pesawat langsung menatapnya heran. Begitu juga dengan LSM yg baru keluar dari toilet.

“kamu berisik.” Ucap Sungmin tanpa perasaan. “menjauhlah.” Lanjutnya. Sunny memajukan bibirnya dan menggembungkan pipinya dengan kesal. Dia berdiri dan pindah duduk di sebelah Ryeowook dan merampas semua makanan yg dipesan Sooyoung.

“Ya! Itu makananku!!” Sooyoung berusaha mengambil makanannya kembali.

“diamlah!! Sikshin!!” ucap Sunny sambil melahap makanan di depannya. Sementara itu Sungmin mengalihkan pandangannya dari NDS dan menatap Sunny.

“mianhae, Sunny-ya…” gumamnya.

Tiba-tiba seseorang duduk di sebelahnya. LSM menatapnya tajam.

“ada apa dengan Sunkyu??” tanya LSM.

“anniya. Gwenchana. Hanya kesalahpahaman kecil.” Ucap Sungmin takut sambil tersenyum paksa.

Akhirnya setelah beberapa jam terbang pesawat mereka sampai dengan selamat di Singapura.

Sunny turun dari pesawat dengan kesal.

“huh! Huh! Huh!” dia terus mendengus hingga sampai ke hotel.

“Sunny-ya! Hentikan dengusanmu itu! Napasmu bau tau!” ucap Hyoyeon kesal.

“huh! Huh! Berisiiikk!!!” Sunny melempar bantal yg ada di ranjangnya ke wajah Hyoyeon.

“AWW…!! Sakiit…” rintih Hyoyeon sambil memegangi wajahnya.

BLUKK!!

Hyoyeon balas melempar wajah Sunny dengan bantal.

“KAAAUU…!!” Sunny mengambil bantal dan hendak melempar Hyoyeon.

“su..sudah! sudah! Jangan bertengkar dong! Lebih baik kita istirahat saja.” lerai Seohyun. Sunny menjatuhkan bantal yg dipegangnya.

“huh!” Sunny mendengus lagi. “berhenti mendengus kubilang!!” teriak Hyoyeon.

“IYA!!”

BLAM!! Sunny menutup pintu kamar hotel yg ditempatinya dengan Seohyun dan Hyoyeon dengan kesal.

Sunny berjalan di sepanjang koridor hotel melewati kamar member SNSD lainnya. Melewati beberapa kamar milik member Super Junior. Saat Sunny tepat berjalan di depan sebuah kamar, pintu kamar itu terbuka. Dan pintu itu terbuka keluar sehingga hampir mengenai Sunny. untung saja Sunny bisa menghindar.

Sunny yg sedang kesal hendak memarahi si pemilik kamar ini tapi begitu melihat siapa yg keluar dari kamar Sunny tidak jadi bersuara dan hanya mendengus.

“Sunny-ya??” terdengar suara Sungmin, si pemilik kamar.

“apa!?” tanya Sunny ketus.

“kau sedang apa di depan kamarku dan Kyuhyun??” tanya Sungmin.

“memangnya salah kalau aku sedang jalan-jalan di koridor hotel ini terus waktu melewati sebuah kamar tiba-tiba pintu kamar itu terbuka dan hampir mengenaiku??” kata Sunny dengan nada seperti menuding.

“a..” tanpa menunggu Sungmin berkata-kata Sunny langsung berjalan meninggalkan Sungmin.

Sunny keluar dari hotel dan mencari tempat yg sepi. Sunny yg memakai jaket bertudung langsung menutup tudungnya begitu keluar dari hotel. Biasa, takut diuber-uber Fans*emang ayam diuber-uber!?*

Sunny berjalan-jalan di sebuah jalan yg di tumbuhi pohon-pohon besar yg bunganya sudah berguguran di pinggir-pinggirnya. Seperti bunga sakura. Bunga warna pink. Warna kesukaan Sungmin.

“tch! Kalau melihat bunga-bunga dan pohon-pohon ini aku jadi makin kesal.” Kata Sunny. Sunny terus berjalan dan menemukan mesin untuk membeli minuman. Sunny yg kebetulan sedang haus segera memasukan uang koin yg dibawanya dan mulai memilih minuman yg akan dibelinya. Setelah memencet satu tombol untuk minuman kaleng yg dipilihnya Sunny mengambil kaleng minuman di tempat yg sudah disediakan. Dan saat Sunny berbalik dia melihat 2 orang namja yg berbadan besar, satu berambut pirang cepak satu lagi berambut gondrong. Mari kita sebut mereka dengan cepak dan gon. Mereka berdua memakai baju yg sengaja di robek-robek.*saya nggak tau, di Singapura ada preman ato enggak. dan ini hanya imajinasi so, kalopun di Singapura nggak ada preman maupun penjahat anggap aja ada ya.*

Sunny menelan ludahnya takut. Sunny melihat ke kanan dan kiri jalan. Sepi.

“hey, girl.. what’re u doin here alone??” tanya cepak.

Sunny tidak menjawab dan hanya diam.

“answer, please…” gon menyentuh pipi Sunny tapi Sunny dengan cepat menepis tangan preman itu.

“Do..Don’t touch me!!” seru Sunny. cepak dan gon tertawa.

“hahaha… you’re so cute.. we just wanna play with u for a while.” Kata cepak sambil berusaha menyentuh Sunny tapi Sunny segera menepisnya.

“don’t be arrogant!” cepak menahan Sunny di kaca mesin minuman kaleng dengan kedua tangannya. Sunny hanya bisa menunduk takut.

“let go of me.. please..” pinta Sunny. cepak dan gon tertawa.

“ ‘let go of me.. please..’ hahaha..! I don’t know that u can say please.. hahaha..” gon tertawa.

“come on! Play with us! Just for a while. Just a little kiss. Ha??” cepak mendekatkan mulutnya yg bau alcohol dan rokok ke mulut Sunny. Sunny menahan napas dan menjauhkan wajahnya dari wajah cepak. Gon memegang rahang Sunny dan menghadapkannya ke cepak. Cepak kembali mendekatkan mulutnya. Airmata Sunny mengalir di pipinya. Sunny berteriak

“ANDWAEEEE!!!!!!”

To Be Continued..